Desain ceruk mana yang tidak berfungsi dengan baik

①Piring kaca

Di beberapa rumah, sebuah lubang besar langsung dipotong dari dinding, dan kemudian sebuah partisi ditekan di dalamnya menjadi ceruk yang halus, termasuk kaca, ubin keramik, dan baja tahan karat.

Jangan berpikir bahwa kaca itu mudah dibersihkan. Padahal, selama lingkungan sekitar relatif lembab, kaca dapat membentuk kabut air, dan memang relatif mudah ditangani saat basah. Namun setelah kering, jika masih ada sisa shower gel atau air sabun, perawatannya sangat sulit, jadi jika akan memasang sekat, jangan pilih kaca, dan tampilannya kurang bagus- melihat.

②Ketinggian ceruk saja tidak cukup

Pastikan untuk menyisakan ketinggian yang cukup, jika tidak, Anda ingin menaruh beberapa botol besar sabun mandi, sampo, dan sampo pada tahap selanjutnya, maka ceruk tersebut akan kehilangan separuh efeknya. Ketinggian antara setiap lapisan ceruk sebaiknya sekitar 30-40cm, dan ketebalan ceruk pada dinding luar antara 10cm-20cm. Barang yang terlalu tipis tidak tahan, jadi pastikan untuk memeriksa ukurannya sebelum membuat ceruk.

③Iris tipis mie untuk membuatnya ceruk

Mie yang diiris tipis-tipis yang saya maksud dengan langsung melubangi dinding. Jika tempat di rumah cukup luas, Anda dapat memotong mie tipis-tipis tanpa memotongnya, karena setelah memilih cara ini, dinding menjadi lebih tipis, dan efek insulasi suara secara alami akan menjadi lebih buruk.

Ada juga bau kamar mandi. Dinding yang terang kurang baik dalam memisahkan bau. Kalau temboknya tipis, hampir setiap hari bau kamar mandi tercium, jadi kalau temboknya bisa ditebalkan untuk dijadikan ceruk, saya pilih yang bau ini. cara yang lebih baik.