Praktek ceruk kamar mandi

Praktek ceruk kamar mandi :

1. Karena langsung membuat lubang pada dinding, maka sebaiknya kita menghindari dinding penahan beban pada saat membuat relung pada kamar mandi, dan ketebalan dinding harus lebih dari 25cm, baru kita dapat menggali relung tersebut. Cara spesifiknya adalah kita harus menggali lubang di dinding terlebih dahulu, dan ukurannya harus sekitar 10cm lebih besar dari ukuran ceruk yang sudah jadi. Hal ini karena pada tahap selanjutnya kita perlu menyisakan ukuran yang cukup untuk perbaikan dan pemasangan ubin, kemudian kita menggunakan batu bata ringan sebagai bagian belakangnya. Lapisan dapat diproses. Selama konstruksi, kita harus mencegah penggalian langsung pada separuh dinding untuk menghindari retaknya dinding dan retaknya lapisan kedap air dan cat lateks.

2. Jika dijamin akan membuat ceruk, maka kita perlu membungkus pipa air kamar mandi terlebih dahulu, kemudian menggunakan jarak antara kedua tiang untuk membuat ceruk tersebut. Ada banyak cara untuk memanfaatkan rak tengah ceruk, seperti kaca, batu bata, kayu, baja tahan karat dan lain sebagainya. Secara umum, area yang ditempati oleh ceruk tersebut tidak luas. Cukup kita memetik 10-20cm dari tembok. Ketebalan ceruk sekitar 15-20cm. Jika terlalu dangkal maka kepraktisannya akan berkurang. Tidak begitu cantik.